Monday 7 November 2011

Bicara Hati

terlanjur menyayangimu
namun tak sekali kusesali itu
mengenggam janji setiaku
janjiku bukan sebaris madah cuma
sayangku bukan hanya secalit kasih
... pun kumohon
janganlah itu kau jadikan alasan
untuk terus menyakitiku

ku tahu cintamu
tak pernah untukku seorang
tapi cubalah sejenak mengerti
bila rasaku ini rasamu
sanggupkah kau menahan sakitnya
bila dikhianati ?
pernahkah sedetik kau bayangkan
saat hancurnya hati ini...

semuanya telah terjadi
pergilah mengejar bahagiamu
tak perlu lafaz maafmu
tiada marah tiada dendam dihati
hanya secalit doa
moga mimpimu seindah anganmu

demi Tuhan
tak perlu bicara sesalanmu lagi
ku masih saja rinduimu
biarlah yang berlalu
biarlah ku mencari ketenangan
mencari makna sebuah kehidupan

Tuesday 25 October 2011

angin malam yang menyelimuti lena dalam sanubari syahdu ketenangan .. selamat malam pancaroba, selamat malam cabaran, selamat malam kegusaran .. selamat malam dunia .. bangkitkan daku dari lena ku dengan pelukan rahmat dari tuhan ku dan tuhan mu, bisikan kedamaian, hembusan keyakinan dan tiupan keteguhan iman ku dan iman mu .. 

Saturday 22 October 2011

¨`•.•´¨)Be Sure Its True When U
`•.¸.•´ Say I Love U (¨`•.•´¨)
Millions of HeArTs •.¸.•´
Have been (¨`•.•´¨)BrOkeN
just because `•.¸.•´ these WoRdZ
Were SpOkeN 

Tuesday 18 October 2011

Mata bertaut mata..
Bibir kelu bicara..
Getar di sudut hati..
Terasa menusuk kalbu..
Rindu kian berlagu..
Tatkala jiwa tidak bertemu..
Diam seribu bahasa..
Angan mula terukir..
Indah sungguh segalanya..
Menariku dalam rentak sendiri..
Oh..
Diri dilambung cinta..
Usah cemati diriku..
Diriku ingin ditakluki..
Pimpinlah daku..
Selamanya..
Dengarkan lah sayangku dan ketahuilah bahawa aku menyayangi mu setulus hati ku..dikau lah sinar hidupku....

Maafkan aku

ku tersenyum menatap wajah itu..
wajah yang ku puja melangit..
namun..
ku biar jua hati menangis..
tutur bicaramu penuh cinta..
layanan mesramu penuh kasih..
tapi jiwa ini pernah kau lukai..
dengan perasaanmu tidak keruan..
ku cuba tanam rasa benci..
bukan niat membalas dendam..
cuma ku lebih berhati-hati kini..
andai sekali lagi..
maaf..
ku takkan kembali..

Monday 17 October 2011

Today is Always Followed by Tomorrow

If I could go back and change the world, I would. If I could of taken you away from that time and place, I would I'd give anything to turn back the hands of time. Anything in the world ; you name it, my voice, music, anything but you guys-I would. I can feel my heart breaking and it's not even whole. You've got a piece and so does he; my heart has never belonged to just me. You're lungs and livers can be replaced. But your lives? Think of what's at stake. I don't know what I'd do without all of you. I couldn't breathe, I couldn't smile. Each and every one of you make it worthwhile. But my words and actions never had bearing. Not until now, God only knows what trouble you're in. I honestly don't know what to do. I almost lost all of you. You guys aren't just my friends, you're my blood. Life feels like a mind-teaser; only it doesn't give you all the clues. The truth sets you free, that's what they say. Just be honest, let your heart lead the way. I know it wasn't you who started that fire. Don't give any proof to show you're a liar. That extra time you spent fighting the flames; made you my heroes. Breathing in all that smoke and getting burned; calling 911 to spread the word. You fought for your lives and the lives of others. Just remember that no matter what anyone says; you made a difference, be it slight. I know you have it in you to change your lives. Remember that when you wanna skip school; have a party or try to be cool. There are consequences as you saw today. Your burns will heal, But your memory will remain. Your futures lie in you, make the right decision

Saturday 15 October 2011

Tak mungkin kau fahami

terlalu lama ku menanti..
terlalu kerap kau sakiti..
selalu kau buat ku lemah tersungkur bagai tiada erti..
sakit yang takkan pernah dapat kau fahami..
kerna hanya aku yang mengerti rasa ini..
rindu yang mencengkam,
siapa pernah bisa tau
sakitnya menahan...
biarlah terus beralun di lubuk sanubari
berdendang memujuk hati...
jangan luka berdarah lagi...
biarlah tidurku sendirian
bertemankan mimpi-mimpi semalam..

Tuesday 11 October 2011

Ibuku

Setiap deras degupan jantungku
Engkau mampu merasanya
Ketika aku:
Sedih
Gembira
Gelisah
Naluri ibumu
Bagaikan sebati dalam diriku

Ketika aku sedih
Kaulah ubat kepada duka laraku
Menceriakan dan menghakis
Perasaan yang melunturkan
Semangatku

Ketika aku gembira
Engkau juga turut berkongsi
Kegembiraan yang menyinari saat
Aku hidup di muka bumi ini
Sebagai manusia

Pabila gelisah menyelubungi jiwaku
Engkau masih bersamaku
Menolong menyelesaikan
Masalah yang tak sudah-sudah mengusutkan
Perjalanan hidupku

Ibu
Selagi hayat dikandung badan
Aku akan sentiasa mendampingimu
Membelai dan menjagamu hingga ke hari tua

Ibu
Aku tahu kasih sayang yang kucurahkan kepadamu
Tak setanding kasih sayang ibu kepada anaknya
Namun, terimalah keikhklasanku
Untuk menyayangi
Insan yang mulia ini

Semuanya Tentang kita

Semua tentang kita
Andai tak bisa lagi ku nukilkan coretan cinta
Biar disaat kita tertawa dan menangis bersama
Menjadi noktah impian yang tercipta...

Selamat malam sang kunang-kunang
semoga selimut ini mampu memberikan dikau cahaya
Bahawa hari esok 
Kita akan bermesra...

Cobalah tetap bertahan
demi memancarkan cahayanya
Menerangit Langit bumi 
Bumi tempat kita berdiri...

Hati ini
Jiwa ini
Panas, sejuk
Disemadikan dalam coretan itu
lantas menjadi igauan sang panglipurlara..

Biarlah aku menahan rasa ini
Jika ada yang menyelimuti
Cinta yang berbisik di antara kita
Melembutkan lagi sebuah ikatan 
kerana
Semuanya tentang kita
Tetap terpatri dalam sebuah Taman
Taman Cahaya kita berdua....

Monday 10 October 2011

Tak ingin terluka lagi

sajak lama peneman hari..
baitnya indah menyentuh segenap sanubari..
mewarnai hari bagai sang pelangi...
menghiasi setiap sudut di hati..
tapi sayang madahnya kini tiada bererti..
tinggal kenangan yang sukar ku kenal pasti..
memang salah ku meletak harapan terlalu tinggi..
hingga ku tersungkur tak mampu tuk terus berdiri..
tak mampu ku melakar sebuah senyuman lagi..
tak kuat untuk ku terus di sini....bahkan menatap
wajahmu aku sangsi..
ya..
aku tak mahu terluka lagi ..
                                              maaf jika ku telah menyakiti

ku relakan segalanya

ku sangka panas hingga ke petang..
rupanya hujan di tengah hari..
lemah bisu tanpa bicara..
cuba menyingkap rasa ini..
cuba mencari hala tuju diri..
kabur hilang dari pandangan..
diri ini kau anggap tiada maruah..
sanggup menduakan cinta yang terbina..
yaa..ku akui..tak mampu menafikan..
tanggungan rasa bagai tiada hari esok..
hari ini.. kau tersenyum menang..
bahagia melilit harimu..
bicara bagai tidak ingat kuasa Dia di atas..
yaa..hari ini..ku menangis..
terkenang kenangan yang pernah terlakar..
kau mudah lupa.. lupa teman..
lupa segalanya yg pernah menjadi teman susah senangmu..
lupa bila diri dijulang dunia..
lupakah dirimu dunia hanya sementara..
lupakah dirimu ada kuasa yang lebih darimu..
dasar kau lupa daratan..
suatu hari..rasa ini pasti kau amati jua..
suatu hari..cintamu bakal dikhianati jua..
jangan terlalu megah wahai kekasih..
jangan terlalu sombong..
namun..
ku relakan segalanya..
tak pernah kusesali akan cinta ini..
kerna ku pasti..
ada hikmah disebaliknya..

Khas untukmu


Jika langit hendak runtuh
Bagaimana jari hendak menahannya
Kita hamba yang dibatasi takdir
Di situlah noktah segala tadbir.


Hitungkan laut kesyukuran
Di pinggir pantai kesabaran
Carilah hikmah tuailah iktibar
Sabarlah dalam bersabar.


Betapa pun terasa pahit
Janganlah hendaknya tercalar tauhid
Sesungguhnya sabar itu indah
Didikan terus daripada yang Esa.


Ujian itu penebus dosa..
Meningkatkan darjat
Menambahkan pahala
Bingkisan tazkirah daripada Ilahi
Bagai ombak..
Penghias samudera!

Harapanku

kamu yang buat aku gelisah..
kamu yang membuat hari ku ceria...
kamu juga yang buat hariku gerhana..

kamu yang masih keliru...
tetapkan hati mu..
usah biar semua menunggu..
memberi harapan...
lantas memusnahkan semua sisa kekuatan yang tinggal..

kamu yang gelisah..
harapanku..
kau mampu tersenyum semula..
tanpa gundah di dada..
andai bahagia mu bersama dia..
pergilah...
usah kau menoleh lagi...
berjanjilah.. 
jangan pernah ada resah lagi...